Cicak Bin Kadal
Top 10 List of Week 09
Annisa Devi Nurmalasari --- Tangerang

Top 10 List of Week 09

  1. Overview of Mass Storage Structure
    Situs ini berisi tentang gambaran umum mengenai struktur fisik perangkat penyimpanan sekunder dan tersier (Magnetic Disk dan Tape). Magnetik disk menyediakan sebagian besar penyimpanan sekunder untuk OS Modern. Permukaan piring disk ditutupi dengan bahan magnetis dan dapat menyimpan informasi dengan merekamnya secara magnetis. Magnetic Tape digunakan sebagai media penyimpanan sekunder awal. Meskipun relatif permanen dan dapat menampung data dalam jumlah besar, waktu aksesnya lambat dibandingkan dengan memori utama dan disk magnetik. Magnetic Tape digunakan terutama untuk cadangan, untuk penyimpanan informasi yang jarang digunakan, dan sebagai media untuk mentransfer informasi dari satu sistem ke sistem lainnya.

  2. Disk Scheduling
    Situs ini menjelaskan beberapa term penting terkait disk scheduling. Pertama, Seek time yang merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengalokasikan disk ke specified track di mana R/W request dipenuhi. Rotational Latency merupakan waktu yang dibutuhkan oleh sektor yang diinginkan untuk memutar dirinya sendiri ke posisi di mana ia dapat mengakses kepala R / W. Selain itu terdapat transfer time, disk access time, dan disk reponse time. Situs ini juga menjelaskan secara singkat tujuan dari disk scheduling ini.

  3. Disk Scheduling Algorithms
    Situs ini menjelaskan beberapa algoritma untuk Disk Scheduling. Yang pertama FCFS yang merupakan algoritma paling simple. Di dalam FCFS, request ditujukan berdasarkan urutan arrival di disk queue. Yang kedua, SSTF di mana request memiliki waktu pencarian terpendek akan dieksekusi terlebih dahulu. Yang ketiga, SCAN, lengan disk bergerak ke arah tertentu dan melayani permintaan yang datang di jalurnya dan setelah mencapai akhir disk, ia membalikkan arahnya dan kembali melayani permintaan yang tiba di jalurnya. Selain itu, juga terdapat algoritma LOOK, CLOOK, RSS, LIFO, N-STEP SCAN, dan FSCAN yang dijelaskan oleh situs ini. Selain itu, situs ini juga memberikan sejumlah keuntungan dan kerugian dari masing-masing algoritma.

  4. Scheduling operations in non-volatile memory devices using preference values
    Situs ini menjelaskan bahwa metode penjadwalan operasi memori yang akan dilakukan oleh perangkat memori non-volatile dalam sistem penyimpanan mencakup identifikasi sejumlah operasi memori yang akan dilakukan oleh sejumlah perangkat memori non-volatil dalam sistem penyimpanan. Jumlah operasi memori dalam sejumlah operasi memori tidak lebih besar dari jumlah perangkat memori non-volatil dalam sejumlah perangkat memori non-volatil. Setiap operasi memori harus dilakukan oleh perangkat memori non-volatil yang berbeda dan operasi memori mencakup penulisan host, penulisan pengumpulan sampah, dan pembacaan pengumpulan sampah.

  5. Error Detection & Correction
    Data link layer bekerja pada beberapa tampilan umum dari arsitektur jaringan dan tidak mengetahui pemrosesan data perangkat keras yang sebenarnya. Oleh karena itu, lapisan atas mengharapkan transmisi bebas kesalahan antara sistem. Sebagian besar aplikasi tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya jika menerima data yang salah. Aplikasi seperti suara dan video mungkin tidak terpengaruh dan dengan beberapa kesalahan, mereka mungkin masih berfungsi dengan baik. Selain itu, situs ini juga menjelaskan beberapa tipe error dan cara mendeteksi dan mengoreksi error.

  6. Device Management in Operating System
    Situs ini menjelaskan bahwa I/O device dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Block device yang menyimpan informasi di dalam block berukuran tetap, Character Device di mana device ini menerima stream of Characters, dan Network device yang digunakan untuk mentransmisi data packets. Selain itu, situs ini juga menjelaskan banyak fungsi utama dari device management di dalam OS.

  7. Attachment Storage Configuration
    Situs ini menjelaskan beberapa method attachment storage yang terdiri dari Local file system, database, dan webDav. Selain itu, situs ini juga memberikan tutorial bagaimana melakukan migrasi attachment storage. Ketika melakukan migrasi attachment, attachment akan dihapus dari database setelah melakukan migrasi.

  8. Disk Attachment
    Situs ini menjelaskan bahwa komputer mengakses penyimpanan disk dengan dua cara, yaitu dengan melalui Port I/O (Host-Attached Storage) atau dengan host jarak jauh (Network-Attach Storage) dalam sistem file terdistribusi (atau dengan kata lain disebut sebagai penyimpanan yang terpasang ke jaringan)

  9. RAID (Redundant Arrays of Independent Disks)
    RAID merupakan sebuah teknik yang menggunakan kombinasi beberapa disk daripada menggunakan single disk untuk meningkatkan performance dan/atau data redundansi. Situs ini juga menjabarkan beberapa key evaluation points dari RAID system di antaranya Reliability, Availability, Performance, dan Capacity. Ada beberapa RAID levels yang berbeda yang masing-masing memiliki cara evaluasinya sendiri.

  10. Parity Error
    Parity errir merupakan error yang dihasilkan dari perubahan data yang tidak teratur, seperti yang dicatat saat dimasukkan ke dalam memori. Berbagai jenis kesalahan paritas dapat memerlukan transmisi ulang data atau menyebabkan kesalahan sistem yang serius, seperti sistem crash.


© 2021-2021 --- Annisa Devi Nurmalasari --- File Revision: 0030---05-Mar-2021.